BLC TELKOM KLATEN
Pembahasan Materi Chapter-2
I. Pendahuluan
Materi selanjutnya pada BPN-NetEss adalah materi chapter-2, pada materi chapter-2 apa aja isinya mari kita lihat dan kita baca bersama ya gaes . . .
II. Pengertian
Chapter-2
- Bagaimana cara online?
- Apa saja persyaratan untuk online?
- Kabel dan Madia persyaratan untuk bisa online
Contoh perangkat host meliputi : PC, Laptop, Server, dan, Network Printer
Host adalah perangkat yang mengirim dan menerima pesan secara langsung di seluruh jaringan.
Contoh perangkat peripherals meliputi : Web Cam, Scaner, dan Lokal Printer
Periferal bersama tidak terhubung langsung ke jaringan, namun terhubung ke host. Host kemudian bertanggung jawab untuk berbagi periferal di seluruh jaringan. Host memiliki perangkat lunak yang dikonfigurasi untuk memungkinkan orang-orang di jaringan menggunakan perangkat periferal terlampir.
Contoh peralatan network device meliputi :Switch
Perangkat jaringan, serta media jaringan, digunakan untuk interkoneksi host. Perangkat jaringan kadang-kadang disebut sebagai "perangkat perantara" karena biasanya berada di jalur yang diambil pesan antara host sumber dan host tujuan.
Contoh peralatan media jairngan : Teknologi kabel dan juga wireless
Media jaringan menggambarkan kabel dan kabel yang digunakan pada jaringan kabel, bersama dengan gelombang frekuensi radio yang digunakan pada jaringan nirkabel. Jaringan kabel dan nirkabel ini menyediakan jalur di mana pesan bergerak di antara berbagai komponen jaringan.
Beberapa perangkat dapat memainkan lebih dari satu peran, tergantung pada bagaimana mereka terhubung. Misalnya, printer yang langsung terhubung ke host (printer lokal) adalah perangkat. Printer yang terhubung langsung ke perangkat jaringan dan berpartisipasi secara langsung dalam komunikasi jaringan adalah host.
Ethernet adalah teknologi yang biasa digunakan di jaringan area lokal. Dikembangkan di Xerox PARC, Ethernet diperkenalkan secara komersial pada tahun 1980 oleh Digital Equipment Corporation (DEC), Intel, dan Xerox. Ethernet kemudian distandarisasi pada tahun 1983 sebagai IEEE 802.3. Perangkat mengakses LAN Ethernet menggunakan Ethernet Network Interface Card (NIC). Setiap NIC Ethernet memiliki alamat unik yang tertanam secara permanen pada kartu yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC).
Untuk terhubung secara fisik ke jaringan, perangkat pengguna akhir harus memiliki kartu antarmuka jaringan (NIC). NIC adalah perangkat keras yang memungkinkan perangkat terhubung ke media jaringan, baik kabel maupun nirkabel. Ini dapat diintegrasikan ke dalam motherboard perangkat atau mungkin kartu yang diinstal secara terpisah.
Selain koneksi fisik, beberapa konfigurasi sistem operasi diperlukan agar perangkat dapat berpartisipasi dalam jaringan. Sebagian besar jaringan terhubung ke Internet dan menggunakan internet untuk bertukar informasi. Perangkat pengguna akhir memerlukan alamat Protokol Internet (IP), serta informasi lainnya, untuk mengidentifikasinya ke perangkat lain di jaringan. Seperti ditunjukkan pada gambar, ada tiga bagian konfigurasi IP yang harus benar agar perangkat dapat mengirim dan menerima informasi di jaringan:
- Alamat IP - mengidentifikasi host pada jaringan.
- Subnet mask - digunakan untuk mengidentifikasi jaringan tempat host terhubung.
- Default gateway - mengidentifikasi perangkat jaringan yang digunakan host untuk mengakses Internet atau jaringan jarak jauh lainnya.
Catatan : Sebagian besar aplikasi jaringan menggunakan nama domain, seperti www.cisco.com, bukan alamat IP saat mengakses informasi di Internet. Server DNS digunakan untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP-nya. Tanpa alamat IP dari server DNS, pengguna akan mengalami kesulitan mengakses internet
Konfigurasi IP Manual
Dengan konfigurasi manual, nilai yang dibutuhkan dimasukkan ke perangkat melalui keyboard, biasanya oleh administrator jaringan. Alamat IP yang dimasukkan disebut sebagai alamat statis dan ditugaskan secara permanen ke perangkat itu.
Konfigurasi IP Dinamis
Sebagian besar perangkat pengguna akhir dapat diatur untuk menerima konfigurasi jaringan secara dinamis. Ini memungkinkan perangkat meminta alamat dari kumpulan alamat yang ditugaskan oleh server Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang berada di dalam jaringan.
III. LATAR BELAKANG
Materi yang diberikan oleh BPN-Netess sangat banyak sekali bahakan materinya dimulai dari hal yang paling dasr dari terbentuknya jaringan yang sederhana menjadi jaringan yang paling sempurna. CISCO sangat beda dari yang lain karena materi yang diberikan dimulai dari materi dasar dan tidak seperti materi yang lain yang membahas langsung pada inti dari permasalahannya.
IV. MAKSUD DAN TUJUAN
Membahas mengenai permasalahan yang ada pada materi cisco yang pada pembahasan BPN-NetEss.
V. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Tergantung niat dan kemauan seeorang untuk membaca dan mempelajari suatu materi dan juga niat untuk selalu maju.
VI. PROSES dan TAHAPAN PELAKSANAAN
Membaca, mempelajari, dan Proses keingintahuan
VII. HASIL yang Didapatkan
Bisa mengetahui apa saja yang dibahas pada materi BPN-NetEss Chapter-1
kurangnya kemauan untuk membaca
VIII. Temuan Permasalahan
IX. Kesimpulan yang dapat DitemukanMembaca adalah cara yang tepat untuk mempelajari suatu materi sebelum menuju ke suatu permasalahan. "Percuma saja kamu pintar konfigurasi kalau kamu sendiri masih bingung dengan konsep suatu materi" ~mbah suro dhemit
X. ReferensiModul BPN-NetEss
Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
Mbah Suro Dhemit
No comments:
Write komentar